Analisis Citra Produk IM3

ALASAN IM3 MEMILIH SEGMENTASI ANAK MUDA

Jangan anggap ringan segmen anak muda ini karena pasar anak muda merupakan pasar seluler terbesar kedua setelah pasar pekerja. Dari total populasi, segmen pasar ini jumlahnya mencapai 35%. Walaupun mereka belum memiliki penghasilan sendiri, faktanya daya beli segmen pasar ini tergolong tinggi. Hal inilah yang menjadi keunggulan IM3 karena telah berani mengambil segmentasi di kalangan pelajar yang berujung kesuksesan. IM3 sangat menyadari bahwa sindrom sms dan internet sangat mewabah di kalangan pelajar.
Pada umumnya karakter anak muda, mau melakukan apa saja untuk menopang gaya hidupnya. Mereka juga mempunyai sifat mudah mempengaruhi dan dipengaruhi teman-temannya IM3 berhasil menciptakan citra ‘anak muda tidak lengkap jika tidak memakai IM3’. Di samping itu IM3 juga sadar bahwa anak muda bersifat sangat dinamis, maka IM3 juga harus adaptif terhadap perubahan. Beberapa contoh layanan yang diluncurkan IM3 untuk merespons dinamika pasar anak muda adalah dengan meluncurkan voucer khusus SMS dan voucer khusus Internet. Layanan tersebut diciptakan untuk menyesuaikan kantong mereka sehingga bagi anak muda, IM3 adalah segalanya, bukan hanya karena produk dan layanannya saja yang lengkap tapi juga mengerti kebutuhan mereka.
Keberadaan IM3 memang sangat kuat di pasar anak muda (anak sekolahan). Maklumlah, IM3 merupakan merek pertama yang secara khusus dan konsisten menggarap segmen ini pada saat merek-merek lain justru memandang sebelah mata dan cuma fokus menggarap segmen dewasa yang dianggap lebih memiliki daya beli bahkan dengan rakusnya melahap segala segmen. Salah satu kendaraan yang digunakan adalah IM3 Community, yakni program menggarap komunitas-komunitas. Dan khusus untuk anak muda, dibuatkan IM3 School Community. Ini merupakan program yang diberikan bagi sekolah (mulai SMP hingga perguruan tinggi), di mana pelanggan yang ada di sekolah akan mendapat manfaat khusus, seperti tarif yang lebih murah, SMS gratis dan berbagai nilai tambah lainnya. Tidak hanya anak-anak yang mendapat keuntungan, pihak sekolah pun mendapat manfaat, seperti akses wireless, broadband dan berbagai fasilitas penunjang proses belajar. Selain itu, setiap penjualan starter pack dan voucher di sekolah itu lewat koperasi sekolah, juga diberi manfaat tambahan. Ini merupakan kerja sama yang saling menguntungkan antara Indosat dan pihak sekolah, kata Teguh, Group Head Brand Marketing PT Indosat Tbk.
Kekuatan IM3 tentunya adalah ikatan yang dibangun dengan sekolah, guru dan anak sekolah. Tidak hanya kekuatan emosional tetapi juga rasional. Emosional di mana banyak anak sekolah menggunakan IM3 karena teman-temannya sudah pula menggunakan sehingga secara rasional akan dipersepsi lebih murah karena lebih banyak teman dengan nomor dari operator yang sama, sedangkan secara emosional anak sekolah punya jiwa following the crowd dan tidak ingin kelihatan berbeda dari temannya karena takut tidak dianggap. Hal ini yang akhirnya secara rasional dan emosional membuat anak sekolah sebagai basis anak muda menjadi pasar menggiurkan IM3 yang sebelumnya diabaikan oleh operator pesaingnya.
Dengan layanan yang lengkap dan ikatan emosional yang sudah terbangun, anak muda yang biasanya cenderung tidak loyal tetap bertahan menjadi pelanggan IM3. Bahkan, pertambahan usia pelanggan tidak pula memengaruhi mereka untuk pindah. “Muda” yang dikedepankan bukan hanya dari sisi usia, tapi lebih pada ‘jiwa muda’. Salah satu program yang ditawarkan Indosat bagi pelanggan IM3 yang beranjak dewasa adalah “BlackBerry” identik dengan pelanggan dewasa, tapi IM3 tetap menawarkan program bonus bagi pelanggan BlackBerry lewat IM3. Faktanya, pengguna BlackBerry paling banyak memang dari IM3,” ungkap Teguh. Jika Indosat tetap bisa memberikan produk dan layanan yang sesuai dengan gaya hidup dan jiwa muda dari pelanggan IM3, pertambahan usia pelanggan tidak menjadi alasan mereka untuk pindah.
Majunya IM3 dikarenakan komitmennya yang sangat tinggi terhadap misi jangka pendeknya. IM3 mempunyai misi menguasai pangsa pasar ditingkat anak muda dan itu benar2 dilakukan, IM3 mengumpulkan semua knowledge yang ada selama didirikan dan menggunakannya langsung sesuai kebutuhan misi perusahaan.IM3 menggunakan model yang digandrungi oleh anak mudah sebagai icon IM3, IM3 juga memberikan fasilitas yang memanjakan anak muda seperti kemurahan dalam sms, karena IM3 tau anak muda lebih sering memakai sms daripada menelepon.
Semua yang dilakukan IM3 terpusat ke satu tujuan tertentu, tidak dengan rakus ingin menguasai pangsa pasar disegala tingkatan. Dengan caranya sekarang IM3 bisa mendapat keuntungan yang tinggi dengan mengeluarkan dana yang rendah dikarenakan fokusnya tujuannya. Dengan begitu setelah sukses dengan misinya, IM3 bisa menggunakan knowledgenya itu untuk misi selanjutnya dan selalu begitu, bertahap.


CITRA YANG MENDASARI MUNCULNYA IM3

Adanya kemunculan produk IM3 sebagai kartu anak muda, Indosat ingin memunculkan citra kini, yaitu citra yang merupakan kesan yang baik yang diperoleh dari orang lain tentang perusahaan/ lembaga atau hal yang lain berkaitan dengan produknya. Kartu IM3 sudah mendapatkan kesan yang baik bagi penggunanya, hal itu terbukti bahwa kartu IM3 merupakan kartu yang mempunyai tarif harga yang relatif murah yang sesuai dengan isi kantong anak muda terutama pelajar dan mahasiswa dan untuk pengguna sesama IM3 mendapatkan tarif harga yang lebih murah. Selain itu, IM3 mempunyai komunitas tersendiri yang diberi nama dengan IM3 Community, bagi pengguna IM3 yang tergabung dalam IM3 Community akan mendapatkan bonus sms, telpon, internet, dan sebagainya, Kalau Indosat sedang mengadakan event maka pengguna yang tergabung dalam IM3 akan terlibat langsung dengan event tersebut, dengan adanya IM3 Community membuktikan bahwa IM3 mempunyai kesan yang baik yang berdampak juga kesan yang baik bagi perusahaan Indosat.
Kemajuan iptek juga memberikan dampak bagi pengguna IM3, hal itu seiring dengan adanya jejaring sosial (seperti facebook, twitter, dan lain-lain) yang digemari oleh anak muda. Tarif internet yang ditawarkan oleh IM3 juga murah sehingga citra IM3 sebagai kartu anak muda terbentuk, yang sesuai dengan citra yang diinginkan oleh Indosat. Kesan baik yang diterima oleh Indosat melalui kartu IM3 juga dapat dilihat dari program acara Indonesia Idol, di acara tersebut IM3 menjadi salah satu iklannya. Acara Indonesia Idol adalah acara yang menampilkan bakat anak muda melalui bidang tarik suara, disini IM3 me-launching seri terbaru yaitu “IM3 Indonesia Idol”, melalui seri ini IM3 ingin menjelaskan segmentasi bahwa IM3 merupakan kartu anak muda.
Selain citra kini, Indosat juga ingin menampilkan citra keinginan melalui kartu IM3 juga. Citra keinginan yaitu citra yang diinginkan dan dicapai oleh pihak manajemen terhadap lembaga/ perusahaan, atau produk yang ditampilkan tersebut lebih dikenal (good awareness), menyenangkan dan diterima dengan kesan yang selalu positif, bagaimana menciptakan citra perusahaan yang positif, lebih dikenal serta diterima oleh publiknya, mungkin tentang sejarahnya, kualitas pelayanan prima, keberhasilan dalam bidang marketing dan tanggung jawab sosial. Melalui iklan IM3 terbukti bahwa Indosat ingin IM3 lebih dikenal dan iklan tersebut menampilkan brand ambassador yang masih muda yang menunjukkan bahwa IM3 tersegmen untuk anak muda. Melalui IM3 juga, Indosat mengadakan CSR dengan melibatkan secara langsung IM3 Community.

ALASAN PRODUK IM3 DITERIMA ANAK MUDA

IM3 disukai masyarakat-kini pelanggannya lebih dari 1,1 juta-karena dianggap inovatif. IM3 menyediakan bermacam content dan fitur yang sangat kreatif dan jauh meninggalkan yang lainnya. Apalagi cakupan seluler PT Indosat sudah mencapai 70 persen hingga 75 persen penduduk-bukan geografis-sementara sebelumnya hanya sekitar 65 persen.
Hasil survei pasar menyebutkan, pelanggan IM3 yang acapkali dikonotasikan sebagai remaja atau yang berjiwa remaja selalu ingin coba-coba, apa pun yang disajikan. Pelanggan Satelindo lebih suka hal-hal atau layanan yang sudah terbukti berjalan baik di lapangan (field proven).
Fitur yang disajikan bisa sama, tetapi dalam kemasan atau tampilan yang berbeda. Misalnya, video streaming yang sudah sejak lama disajikan oleh IM3 sebelum operator lain masuk bisa diberikan tidak persis kepada pelanggan Satelindo. Kalau untuk pelanggan IM3 dapat berupa videoklip, untuk pelanggan Mentari, misalnya, berupa klip olahraga.
Atau videoklip lain, show Mariah Carey yang sangat digemari pelanggan IM3 yang dikirim dalam bentuk multimedia messaging service (MMS), untuk pelanggan Mentari belum tentu cocok. Segmentasi ini yang akan terus dikembangkan agar pelanggan setia menggunakan kartu-kartu Indosat-nya.
Layanan paling mutakhir dari IM3 adalah MMS Info yang berupa layanan berita dalam format pesan multimedia (MMS). Berita yang dimunculkan MMS Info tidak hanya berupa teks, tetapi juga bisa dilengkapi dengan foto, suara, atau kombinasinya.
IM3 yang kreatif juga memberi layanan satu-satunya di Indonesia, yaitu IM3-transfer. Pengguna kartu Smart (prabayar) dapat mentransfer pulsanya ke nomor Smart lain setelah mendaftar lebih dulu dengan mengetik SMS kode: daftar transfer lalu mengirim ke 151. Pulsa yang dikirim sehari maksimal Rp 100.000 dan sisa pulsa pengirim minimal Rp 10.000, cukup dengan mengetik transfer, nomor handphone yang dikirim dan nominal ke 151.
Kini pelanggan IM3 juga dapat belanja lewat ponselnya, hanya dengan menunjukkan SMS yang berisi teks dan pesan bergambar atau MMS yang sebelumnya sudah di-download lewat WEB, SMS, dan STK. Dengan cara ini pemilik kartu IM3 dapat menikmati diskon sesuai merchant pilihannya, misalnya diskon 10 persen dari Starbucks. Setiap layanan IM3-Discount, pelanggan dibebani biaya voucher sebesar Rp 3.000.
Saat ini tarif IM3 diklaim sebagai tarif terhemat di antara sesama GSM, apalagi ada paket kelompok yang menghemat hingga 20 persen untuk pelanggan Smart dan 25 persen pelanggan Bright. Selain itu, wilayah lokalnya pun luas dan pengguna Smart gratis menerima telepon di wilayah yang sama. Contohnya, wilayah II adalah Jabotabek, Banten, dan Jawa Barat, wilayah III adalah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
IM3 berhasil menjadi trend setter anak muda, karena banyak program yang disukai oleh segmen pasar ini. Mulai dari layanan yang sangat akrab bagi mereka, yakni SMS hingga pengembangan ke budaya online, yang dihadirkan Indosat melalui program-program inovatif, seperti voucher IM3 SMS khusus buat penggemar SMS, program online untuk mengakomodasi kebiasaan mereka chatting, YM, Facebook serta BlackBerry messager, yang gencar dikampanyekan melalui budaya online, misalnya  melalui salah satu iklan TV yang menjadi top of mind anak muda, yakni versi online Saykoji.
” Melalui IM3, Indosat menjadi operator pertama yang hadir dengan fokus pada segmen anak muda pada tahun 2001. Melanjutkan sukses membidik pasar anak muda ini Indosat pun menghadirkan program ’Meraih Mimpi Bersama IM3’. Pengguna dapat menikmati akses broadband cepat dan murah IM3 dengan tarif hanya  Rp 0,3/kB,” tambah Guntur.
Keseriusan IM3 dalam menggarap segmen muda ini juga dilakukan dengan mengembangkan aktivasi merek melalui komunitas seperti IM3 Mobile Community dan IM3 School Community. (malang-post.com)
Sejak kemunculannya beberapa tahun silam, kartu seluler yang satu ini banyak sekali mengundang perhatian. Segmen pangsa pasar yang diambil oleh IM3 lebih mengarah ke anak muda. Mulai dari tarif yang super murah sampai fitur-fiturnya terkesan yang ABG banget. Seiring dengan perkembangannya, IM3 lebih banyak diterima di semua kalangan, baik anak muda maupun orang tua. Hal ini tak lepas dari inovasi yang dikembangkannya. Kemajuan gadget dan teknologi membuat IM3 mengerti apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen saat ini. Meskipun perang persaingan kartu seluler semakin menjamur, IM3 bisa menjadi pesaing tangguh bagi kartu seluler lain. Alternatif pilihan dan fitur IM3 yang beragam bisa menjadi daya tarik bagi para konsumennya. Pulsa SMS, pulsa telepon, pulsa GPRS dan kelebihan lainnya telah menjadi daya tarik para penggunanya.
Internet IM3 sepertinya lebih terdengar gemanya dibandingkan dengan produk koneksi operator lain, dalam hal ini tentu saja untuk pemakaian yang sifatnya insidensial dan terlepas dari semua paket yang menggunakan label “unlimited” yaitu IM2 Broom Unlimited dan juga Indosat 3.5G Broadband Unlimited. Apalagi telah dimunculkannya pulsa isi ulang khusus untuk pemakaian internet IM3, para IM3 addict sangat dimanjakan dengan murahnya koneksi. Tersedianya pulsa internet IM3, dalam nominal harga 5 ribu rupiah dapat digunakan kurang lebih untuk melakukan koneksi internet selama 250 menit. 5 ribu rupiah untuk melakukan koneksi internet selama 4 jam lebih 10 menit, sebuah koneksi internet yang super murah. Pemburu koneksi internet murah, tentunya sering merasakan bagaimana nikmatnya menggunakan pulsa internet IM3 yang super murah ini, tentunya jika dibandingkan dengan harus pergi ke warnet. Sampai saat ini, banyak yang ketagihan menggunakan pulsa internet IM3 sebagai fasilitas dalam memainkan beberapa game browser dan berjelajah pada situs jejaring sosial, seperti FACEBOOK, TWITTER, YM, dan masih banyak lagi yang telah membuai dengan berbagai kenikmatan yang diberikan melalui beberapa tantangan yang ada di dalamnya.
Keseriusan IM3 dalam menggarap segmen muda ini dilakukan dengan mengembangkan budaya online secara positif. Misalnya melalui voucher internet, BlackBerry prabayar harian, mingguan, bulanan, serta aktivasi merek melalui komunitas seperti IM3 Mobile Community dan IM3 School Community yang sudah dijelaskan sebelumnya.


DAMPAK PEMUNCULAN IM3 TERHADAP CITRA PERUSAHAAN

Indosat sebagai salah satu market leader yang bergerak di bidang telekomunikasi memiliki komplekitas menejemen yang tinggi baik internal maupun eksternal. Persaingan berbagai provider di masyarakat (consumer) dengan banyaknya produk sejenis yang menawarkan berbagai kelebihan, memaksa perusahaan untuk menunjukkan bahwa produk merekalah yang lebih unggul (upper hand), serta menciptakan diversifikasi produk yang terfokus pada segmentasi market tertentu.
IM3 yang merupakan salah satu produk Indosat yang tesegmen untuk anak muda. Konten aplikasi, fasilitas dan biaya yang rendah membuat IM3 dapat menjadi salah satu market leader di kalangan pengguna pemula. Dari segi profit hal tersebut memang cukup signifikan bagi perusahan, tetapi dari sisi internal menejemen, hal tersebut memunculkan satu kelemahan. Matrix, Mentari, dan Starone juga merupakan produk Indosat yang memiliki fokus segment terhadap pasar, tetapi sepanjang tahun 2009 kesan yang tertangkap konsumen terhadap Indosat adalah adanya dominasi IM3 sebagai image yang melekat dengan Brand Indosat.

Citra yang berusaha ditampilkan melalui produk IM3 yang menjadi kartunya anak mda, terbawa sampai image perusahaan yaitu identitas indosat= IM3. Dari sisi awareness masyarakat terhadap perusahaan hal tersebut dibutuhkan, tetapi muncul juga masalah yang semestinya dipehitungkan oleh perusahaan.
Ketidak seimbangan pengelolaan dan proses brand awareness dan image building antar produk Indosat sedikit demi sedikit akan menggeser paradigma masyarakat sebagai konsumen terhadap produk Indosat. Bila kondisi ini terus berlanjut, Indosat akan kehilangan pelanggan produk-produk segmen lainnya. Kondisi idealnya produk di setiap segmen harus bisa menempati posisi yang memberikan signifikansi profit atau income terhadap perusahaan.




SUMBER :


Wawancara dan observasi langsung di Galeri Indosat Malang tahun 2009


Wikipedia. Com


Malang- post.com


Vivanews.com


Beritabaru.com


Detikinet.com


Bayu Okta VW selaku MarComm Surabaya Branch 2009
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Analisis Citra Produk IM3"

Posting Komentar